Postingan

IBNU ‘ARABI (Konsep Wahdah al-Wujud)

Tasawuf dalam Islam timbul bersamaan dengan agama Islam itu sendiri, yaitu semenjak Nabi Muhammad Saw. diutus menjadi rasul untuk segenab manusia dan seluruh alam semesta. Fakta sejarah menunjukkan bahwa sebelum Muhammad diangkat menjadi rasul, berulang kali telah melakukan tahannus dan khalwat di Goa Hira. Di sampaing untuk mengasingkan diri dari masyarakat kota Mekkah yang sedang mabuk memperturutkan hawa nafsu keduniaan, Nabi Muhammad juga mencari jalan untuk membersihkan hati dan mensucikan jiwa dari noda-noda yang menghinggapi masyarakat waktu itu. Mustafa Zahri mengemukakan apa yang disinyalir oleh Syekh A. Baqi Surur bahwa tahannus Rasulullah di Gowa Hira, merupakan cahaya-cahaya pertama dan utama bagi nur tasawuf. Itulah benih-benih pertama kehidupan rohaniyah yang disebut ilham hati atau renungan-renungan rohaniyah yang merupakan gambaran lengkap kehidupan sufi yang sebenarnya. Dari sinilah sedikit demi sedikit lahir mazhab-mazhab rohaniyah yang terjun ke gelombang dunia ta...

Jaminan Sahabat Masuk Syurga dan Adab (Etika)

PENDAHULUAN Latar Belakang Hadis merupakan sumber hukum yang kedua dari Al-Quran. Namun perlu dipahami bahwa al-Qur’an dan hadis tidak sekedar membahas tentang hukum dan ibadah tapi lebih luas dari itu, seperti berbicara tentang tatanan sosial kemasyarakatan, interaksi sosial, adab dan akhlak. Oleh karena itu, kita dituntut untuk melakukan penelitian terhadap hadis yang akan menjadi landasan atau dasar untuk melakukan salah satu ibadah dan menentukan suatu hukum ataukah menentukan suatu informasi yang benar-benar datangnya dari Rasulullah. Salah satu contoh, yaitu hadis yang menjadi pokok pembahasan pemakalah, dimana hadis tersebut memberikan informasi tentang seseorang (sahabat) yang akan masuk sorga. I. Matan Hadis Pertama Yang Ditakhrij A. Matan Hadis Bokhari فَجَاءَ رَجُلٌ فَاسْتَفْتَحَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افْتَحْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَفَتَحْتُ لَهُ فَإِذَا أَبُو بَكْرٍ فَبَشَّرْتُهُ بِمَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَ...

IBN MISKAWAIH (Falsafat al-Nafs dan Falsafat al-Akhlaq)

Pemikiran mengenai filsafat masuk ke dunia Islam setelah terjadinya interaksi antara kebudayaan Islam dan non Islam, terutama bangsa Yunani. Pada masa daulah Bani Abbasiyah, yaitu pada masa pemerintahan Harun al-Rasyid tahun 786 M, yang sangat cinta terhadap ilmu pengetahuan sehingga ia sangat giat menterjemahkan buku-buku Yunani ke dalam bahasa Arab, buku yang diterjemahkan adalah buku yang mengenai kedokteran, ilmu pengetahuan dan filsafat serta buku-buku filsafat Aristoteles, Plato dan Gaelan. Dari usaha yang digeluti oleh khalifah tersebut timbulah minat orang-orang Islam untuk mempelajari bermacam-macam ilmu pengetahuan dan filsafat, sehingga bemunculanlah para cendekiawan dan filosof dikalangan umat Islam, seperti al-Kindi, al- Farabi, Ibn Sina, al-Razi dan Ibn Miskawaih yang mengenai filsafat al-Nafs dan filsafat al-Akhlaq. Ibn Miskawaih terkenal sebagai seorang filosof muslim sekaligus sebagai seorang cendekiawan muslim. Banyak ilmu yang dikuasai, tetapi ia sangat terkenal se...

Isim-isim Istifham

أَسْـمَاءُ اْلأِسْتِفْهَـامُ A. Pengertian Isim istifh±m secara umum kita pahami adalah suatu kata yang mengandung pertanyaan atau ketika isim istifh±m diletakkan pada awal kalimat maka itu memberikan pengertian terhadap lawan bicara bahwa dia menanyakan sesuatu. B. Huruf-Huruf Istifham Huruf-huruf istifh±m mempunyai beberapa macam, dan masing-masing memiliki perbedaan dengan huruf istifh±m yang lain dalam penggunaan dan fungsinya. 1. مَنْ، وَمَنْ ذَا Digunakan untuk bertanya pada sesuatu yang berakal. 2. مَـا، وَمَـاذَا Keduanya digunakan untuk bertanya pada sesuatu yang tidak berakal, seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, profesi, sifat, dan benda 3. مَنْ، وَمَـا Sebagaimana yang di atas bisa mau£ul dan istifham 4. مَتَى Adalah juga sebagai ªarf yang digunakan untuk bertanya tentang zaman atau waktu yang telah lalu atau yang akan datang 5. أَيْـنَ Adalah juga sebagai ªarf yang digunakan untuk bertanya tentang tempat yang tertuju pada sesuatu 6. أَيَّانَ Adalah juga ªar...

Analisis Perbandingan Tentang Ilmu

Makalah yang ditampilkan dalam blog ini belum lengkap, hanya bagian besarnya saya sebagai gambaran buat saudara. Kalau bahan ini dapat membantu anda silahkan di download disini . Pendahuluan Dewasa ini ilmu sudah di ambang kemajuan yang mempengaruhi reproduksi dan penciptaan manusia. Ilmu bukan saja menimbulkan dehumanisasi, namun kemungkinan mengubah hakikat kemanusiaan atau dengan kata lain, ilmu bukan lagi merupakan sarana yang membantu manusia untuk mencapai tujuan hidupnya, namun juga menciptakan tujuan hidupnya. Pengertian Kata ontologi, epistimologi dan aksiologi, menurut bahasa berasal dari bahasa Yunani. Kata ontologi berasal dari kata "ontos" yang berarti "berada" , atau pengkajian tentang hakikat yang ada. Kata epistomologi berasa dari kata "epistime" yang berarti "pengetahuan" logos berarti "teori, uraian atau ulasan". Jadi epistemologi dapat diartikan tentang cara mengetahui yang ada. Dalam bahasa inggris dipergunak...

HUSAIN IBNU MANSHUR AL-HALLAJ ( Konsep al-Hulul )

Nama al-Hallaj mencuat kepermukaan dan menjadi buah bibir para ulama dan sufi sesamannya serta menjadi tema diskusi masyarakat akademis hingga hari ini. Ketenaran nama al-Hallaj adalah karena faham “al-Hulul” yang merupakan pengalaman batiniyah diungkapkan kepada masyarakat umum. Pengalaman al-Hallaj tersebut tidak hanya menggerakan masyarakat awam, bahkan mengejutkan para sufi sezamannya. Al-Hallaj mengatakan bahwa barang siapa yang menyangka ketuhanan bercampur dengan keindahan menjadi satu atau keindahan masuk ke dalam ketuhanan, mka kafirlah orang itu, sebab Allah sendiri dalam zat-Nya dan sifat-Nya dari pada makhluk bentuk apapun. Teofani “Ana al-Haq” yang merupakan pengalaman kesatuannya dengan Tuhan, mendapat tanggapan kontroversial. Ada yang memujinya dan salut kepada al-Hallaj dan ada pula yang mencacimakinya. Reaksi terhadap pernyataan tersebut tidak hanya menjadi bahan pembicaraan kontroversial, tetapi lebih dari itu. Pernyataan tersebut selanjutnya mengantarkan al-Hallaj...

Modernisme dan Pasca Modernisme Telaah Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi

Kedatangan Renaisance pada pertengahan abad 15 merupakan tonggak dimulainya fase modern. Masa dimana masalah ketuhanan atau hal-hal yag bersifat metafisik tidak banyak diperhatikan, bahkan cenderung diabaikan. Perhatian mulai difokuskan kepada hal-hal yang berifat konkrit yaitu kepada alam, manusia, hidup kemasyarakatan dan kepada sejarah. Beberapa penemuan dihasilkan seperti halnya Nikolas Kopernikus (1473-1543), seorang tokoh Gereja Ortodoks menemukan teori bahwa matahari berada pada pusat jagat raya dan bumi mempunyai gerak. Teori ini kemudian dikembangkan oleh Johannes Kepler (1571-1630) dengan menemukan hukum gerak bagi planet-planet. Selanjutnya datang Galileo Galilei yang dianggap sebagai pahlawan modernitas karena jasanya dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Kemajuan tersebut memuncak pada dua peristiwa yang kurang lebih terjadi secara simultan, yaitu revolusi industri di Inggris yang menimbulkan kemajuan pesat dalam berbagai bidang kehidupan dan revolusi Perancis yang t...

Selamatkan Dirimu dan Keluargamu dari Neraka

Selamatkan Dirimu dan Keluargamu dari Neraka - Sesungguhnya kehidupan di dunia ini hanya sebentar saja. Berdasarkan fakta, paling lama kita hidup di dunia ini sekitar 80 sampai 100 tahun. Kehidupan kita yang abadi dan kekal adalah di akhirat kelak. Kenyataannya kita sering lupa sehingga sebagian besar potensi diri dan waktu yang kita miliki, kalau tidak dikatakan semuanya, kita curahkan untuk kepentingan dunia. Padahal seharusnya kita curahkan untuk kepentingan kehidupan akhirat. Betapa tidak? Hampir semua waktu dan potensi diri kita gunakan untuk mencari uang atau harta. Sekitar 8 jam digunakan untuk bekerja. Di jalan kita habiskan 2 sampai 4 jam. Tidur kita pakai 5 sampai 6 jam. Berapa jam yang kita gunakan untuk ibadah shalat fardhu , shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, berzikir dan berbagai aktivitas ibadah lainnya? Berapa pula waktu yang kita habiskan pada hal-hal yang tidak berguna? Kalau kita bekerja 8 jam perhari dan 5 hari sepekan, bearti kita gunakan hidup kita untuk menca...

Sifat Dasar dan Struktur Teori Ilmiah

Manusia adalah makhluk berfikir. Dikatakan demikian disebabkan diantara sekian banyak makhluk yang ada di dunia ini, hanyalah manusia yang diberikan akal sebagai sarana untuk berfikir. Perjalanan hidup manusia dari bentuk yang paling sederhana senantiasa berinteraksi dan berdialektika dengan fenomena-fenomena alam sekitarnya yang turut -untuk tidak mengatakan sangat- mempengaruhi hidup mereka Kondisi ini telah memaksa manusia untuk melakukan penelitian serta eksperiman-eksperiman secara terus menerus dalam rangka memahami kenyataan alam itu. Penelitian dan eksperimen-eksperimen manusia itu telah melahirkan berbagai macam bentuk kesimpulan yang kemudian dalam tahap perkembangan selanjutnya melahirkan sebuah teori. Teori-teori ini senantiasa berkembang, dan hal itu disebabkan oleh paling tidak beberapa hal termasuk adanya antara perbedaan pada setiap subjek peneliti dalam melihat dan memperlakukan objek, adanya relasi timbal balik diametris antara manusia denga...

Wisata Ke Surga

Hidup ini adalah wisata - Wisata itu dimulai jauh sebelum kita lahir keduani, yakni ketika Allah mulai merencanakan penciptaan kita saat kita masih berada di alam ruh. Wisata kehidupan manusia semakin nyata sejak ruh ditiupkan ke dalam diri kita saat kita masih berada dalam kandung ibu kita. Wisata kehidupan ini adalah sebuah ketentuan dan kehendak Allah. Mau tidak mau, kita tetap berwisata. Siap atau tidak siap, kita tetap berwisata kehidupan. Yakin atau tidak yakin, kita tetap menjalani wisata ini. Inilah kehendak Allah, Penguasa dan Pemilik alam semesta yang tidak dapat dihindari atau ditolak oleh siapapun; apapun agamanya, setinggi apapun pangkatnya, sebanyak apapun hartanya dan sedalam apapun ilmunya. Sesungguhnya dalam menjalankan wisata kehidupan ini, masnusia hanya terbagi dua. Pertama, yang sukses dalam menjalankan wisata dan menikmati lika liku yang dihadapi selama berwisata. Kedua, yang gagal menjalankannya dan tidak menikmati lika likunya. Apapun agama, kelompok, partai,...