Postingan

Rahasia Manajemen Waktu Orang-Orang Sukses

Rahasia Manajemen Waktu Orang-Orang Sukses - Hari berganti hari, bulan berganti bulan demikian pula tahun. Setiap menit dan jam yang sedang kita lewati mustahil dapat diperpanjang. Setiap pekan, bulan dan tahun yang kita habiskan mustahil dapat diulangi lagi. Setiap waktu yang sudah berlalu, tidak akan pernah dapat diganti dan diulangi. Itulah sunnatullah (sistem/hukum Allah) dalam kehidupan dunia ini. Kemampuan kita tak lebih dari sekedar menghitung detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun. Sebab itu, beruntunglah orang-orang yang kualitas keimanan dan amal shaleh mereka pada hari ini lebih baik dari kemarin. Rugilah orang-orang yang kualitas iman dan amal shaleh mereka pada hari ini sama dengan hari kemarin. Celakalah orang-orang yang kualitas iman dan amal shalehnya mereka pada hari ini lebih rendah dan lebih sedikit dari hari kemarin. Sesungguhnya manusia itu hanya terbagi dua. Manusia sukses dan manusia gagal. Kesuksesan dan kegagalan seseorang erat sekali kaitannya dengan ke...

NATURALISTIK-FENOMENOLOGIS

Salah satu realitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan umat manusia adalah kecenderungannya untuk mendekatkan diri kepada sesuatu yang bersifat supranatural. Supranatural tersebut beragam macamnya sesuai dengan pengalaman batin yang dilakukan oleh suatu kaum atau melalui realitas wahyu yang diturunkan kepada seorang Nabi. Keadaan semacam inilah melahirkan suatu konsep agama yang dipandang oleh manusia sebagai suatu kebenaran mutlak yang berasal dari luar diri manusia. Persentuhan manusia dengan agama tidak melibatkan unsur empirik yang harus diolah dengan data atau diobservasi melalui kebenaran ilmiah. Akan tetapi, lebih bersifat fenomena atau gejala yang dapat diukur dari tingkat kualitas penganut agama meyakini kepercayaan agamanya. Dengan demikian rasa agama dan prilaku keagamaan merupakan pembawaan dari kehidupan manusia, atau dengan istilah lain merupakan “fitrah” manusia . Agama dapat diteliti dengan menggunakan berbagai pradigma. Realitas keagamaan yang diung...

Rahasia Kemenangan Kaum Muslimin di Bulan Ramadhan

Sebagaimana kita maklumi bahwa kebersihan hati dan kesucian jiwa adalah modal utama untuk mendapatkan pertolongan dan kemenangan dari Allah Ta`ala baik di dunia maupun di akhirat kelak. Allah Subhanahu Wa Ta`ala berfirman : قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا [الشمس/9] " Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu ." Sebaliknya ketika hati dikuasai oleh hawa nafsu duniawi dan syahwat hewani maka hati itu akan menjadi sakit, kotor, keras, keruh dan bahkan bisa mati. Dengan demikian perlahan tapi pasti ia akan menjerumuskan pemiliknya ke kubangan kehinaan dan kerendahan serta membelokkannya dari tujuan hidup yang benar sehingga terperosok ke dalam jurang kerugian dunia dan akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta`ala berfirman : وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا [الشمس/10] " Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya ." Ramadhan adalah bulan dimana Allah mewajibkan hamba-hamba-Nya melakukan ibadah shaum (memenej syahwat) sebagai sarana melatih diri mengendali...

Sejarah Sosial Pendidikan di Indonesia

A. Pendahuluan Kalau kita berbicara tentang pendidikan Islam di Indonesia, sangatlah erat hubungannya dengan kedatangan Islam itu sendiri ke Indonesia. Dalam konteks ini Mahmud Yunus mengatakan, bahwa Sejarah Sosial Pendidikan Islam di Indonesia sama tuanya dengan masuknya agama tersebut ke Indonesia. Hal ini disebabkan karena pemeluk baru agma Islam sudah barang tentu ingin mempelajari dan memahami lebih mendalam tentang ajaran-ajaran Islam. Ingin pandai shalat, membaca al-Qur’an, sehingga menyebabkan timbulnya proses belajar tentang agama Islam, meskipun bentuknya masih sangat sederhana. Dari sinilah mulai timbul pendidikan Islam, di mana pada mulanya mereka belajar dirumah-rumah, langgar/surau, masjid dan kemudian berkembang menjadi pondok pesantren. Setelah itu baru timbul sistem madrasyah yang teraratur sebagaimana yang kita ketahui sekarang ini. B. Periodesasi sejarah sosial pendidikan Islam di Indonesia Pada bagian terdahulu telah dikemukakan bahwa pendidikan Islam di...

Al-Qur'an Sebagai Sumber Epistemologi Islam

Secara leksikal, perkataan epistemologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas dua kata, yaitu epistem yang artinya pengetahuan; dan logos yang artinya teori, uraian, atau alasan. Dalam kaitan ini, logos lebih tepat diartikan sebagai “teori”, sehingga dengan demikian epistemologi diterjemahkan menjadi “teori tentang ilmu pengetahuan”, sebagaimana dalam Bahasa Inggris digunakan istilah “theory of knowledge”. Sedangkan Harun Nasution menjelaskan bahwa epistem berarti pengetahuan, epistemologi ialah ilmu yang membahas tentang: 1) apa itu ilmu pengetahuan; 2) bagaimana cara memperoleh pengetahuan. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa epistemologi bertujuan untuk mempelajari hal-hal yang bersangkut paut dengan pengetahuan atau ilmu yang dipelajari secara sistematis dan mendalam. Adapun mengenai defenisi Epistemologi Islam atau Filsafat Pengetahuan Islam, Amin mengemukakan sebagai berikut: “Filsafat Pengetahuan Islam adalah upaya manusia untuk menelaah masalah-masalah obyektifit...

A L – K I N D I (Riwayat Hidup, Kesesuaian Antara Agama dan Filsafat, Filsafat Ketuhanan dan Filsafat Jiwa atau al-Nafs)

Dalam sejarah Islam, penulisan filsafat yang sistematis baru dimulai pada abad ke-9, Sebelumnya kegiatan filosofis hanya berkisar pada penerjemahan karya-karya filsafat Yunani dan Suryani. Penulis yang pertama-tama merayakan tradisi penulisan filsafat adalah al-Kindi. Filosof ini mengaku keturunan kabilah Kindah ini, lahir di kota Kufah dan di kota itu, ayahnya menjabat Gubernur. Awal mula pemikiran filsafat, seperti halnya penciptaan manusia, sama-sama melampaui perjalanan sejarah. Pemikiran merupakan ciri yang tidak bisa dipisahkan dari manusia, di mana pun ia menjejakkan kakinya. Pemikiran dan pemahaman senantiasa dibawanya. Oleh karena itu, tidak ada informasi secara pasti mengenai pemikiran-pemikiran yang tak tertulis oleh manusia, kecuali dugaan berdasarkan peninggalan yang ditemukan. Di antara sekian banyak persoalan yang ingin diungkap oleh pemikiran manusia adalah pengetahuan tentang “wujud”, awal dan akhirnya. Pada awalnya, pengetahuan tentang wujud ini, sejalan dengan p...

Profesional Guru dalam Persfektif Sejarah Sosial Pendidikan Islam

Guru adalah pendidik profesional, karenanya secara implisit ia telah merelakan dirinya menerima dan memikul sebagian tanggung jawab pendidikan yang terpikul di pundak para orang tua. Mereka ini, ketika menyerahkan anaknya ke sekolah, sekaligus berarti pelimpahan sebagian tanggung jawab pendidikan anaknya pada guru. Hal itu pun menunjukkan bahwa orang tua tidak mungkin menyerahkan anaknya kepada guru yang tidak profesionalatau sekolah karena tidak sembarang orang dapat menjadi guru. Agama Islam sengat menghargai orang-orang yang berilmu pengetahuan (guru/ulama) sehingga mereka sajalah yang pantas mencapai taraf ketinggian dan keutuhan hidup. firman Allah: يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ Artinya: Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.. (Qs. al-Mujadalah; (58): 11). B. Rumusan masalah Berdasarkan uaraian latar belakang tersebut di...

Rahasia Di Balik Keberkahan Ramadhan

Rahasia Di Balik Keberkahan Ramadhan - Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Tirmizi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah, Rasul Saw. bersabda : أَتَاكُمْ رَمَضَانُ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ، فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ Telah datang kepadamu Ramadhan. Bulan yang dipenuhi berkah. Allah Azza Wajalla mewajibkan kamu berpuasa padanya. Pintu-pintu langit dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, dan selama Ramadhan itu para setan dibelenggu. Allah memiliki satu malam dalam bulan Ramadhan yang nilainya lebih baik dari 1.000 bulan. Siapa yang dihalangi kebaikannya, sungguh ia tidak akan mendapatkan apa-apa. Kalau kita cermati berbagai ayat Al-Qur’an dan Hadits Rasul Saw. paling tidak kita akan mendapatkan tidak kurang dari 15 keberkahan dan kebaikan selama bulan Ramadhan : 1...

Hidup di Bawah Naungan Al-Qur'an

Hidup di bawah naungan Al-Qur’an adalah kenikmatan yang tidak bisa diketahui kecuali oleh orang yang merasakannya. Kenikmatan hidup di bawah naungan Al-Qur’an itulah yang menyebabkan para Sahabat, Tabiin, Tabiittabiin dan generasi Islam sepanjang masa mampu menikmati hidup di dunia yang sementara ini dengan sangat produktif dan penuh amal shaleh. Bahkan, berbagai ujian dan cobaan yang menimpa mereka disebabkan hidup di bawah naungan Al-Qur’an dan memperjuangkannya mereka rasakan sebagai minhah ( anugerah ) yang dirasakan manisnya, bukan sebagai mihnah (kesulitan) yang menyebabkan mereka berpaling dan menjauh dari Al-Qur’an. Mereka benar-benar sebagai generasi Qur’ani yang hidup dan mati mereka bersama Al-Qur’an dan untuk Al-Qur’an. Terdapat perbedaan yang jauh antara generasi Qur’ani dengan generasi yang belum dibentuk karakternya, pemikirannya dan prilakunya oleh Al-Qur’an. Generasi Qur’ani adalah generasi terbaik sepanjang zaman. Generasi yang mampu mengintegrasikan antara uca...

Konsep Nur Muhammad Dan Insan Kamil

Kajian tentang haqiqat manusia ( ma’rifat al-nafsi ) merupakan obyek kajian yang menarik dan tidak kunjung selesai untuk dibicarakan bahkan diperdebatkan. Karena dengan akal yang dimiliki oleh manusia, berpotensi untuk mencari dan mengisi ruang-ruang yang kosong yang belum dijamah oleh manusia yang lain terhadap dirinya. Sehingga pembicaraan tentang manusia ini selalu menjadi dinamis mengikuti frame dan kondisi orang yang sedang berbicara. Dalam diri manusia, terdapat dua potensi yang bergerak menopang manusia, dua potensi tersebut adalah jasmani dan rohani. Bila manusia ingin kontak langsung dengan Tuhannya, maka manusia menggunakan potensi rohaninya. Karena unsur Ilahiyah yang suci dalam diri manusia (Nur Muhammad) menjadi potensi yang dapat menghubungkan hamba dengan Tuhannya dalam mencapai kehidupan haqiqi dan abadi. Unsur Ilahiyah merupakan substansi paling suci dalam diri manusia, karena ia berasal dari Tuahan. Jika unsur Ilahiyah tersebut dijadikan pedoman dalam menjalani keh...