Pengajian Kitab Daqaiqul Akhbar - Manusia itu bersifat tergesa gesa

Ya, manusia memang memiliki sifat tergesa-gesa. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur’an: خُلِقَ الْاِنْسَانُ مِنْ عَجَلٍۗ سَاُورِيْكُمْ اٰيٰتِيْ فَلَا تَسْتَعْجِلُوْنِ (Manusia diciptakan dalam keadaan tergesa-gesa). (QS. Al-Anbiya: 37) وَكَانَ ٱلْإِنسَٰنُ عَجُولًا Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa Sifat tergesa-gesa ini bisa muncul dalam berbagai aspek kehidupan, seperti: 1. Tergesa-gesa dalam Berharap dan Berdoa Manusia sering ingin doa dan keinginannya segera dikabulkan tanpa bersabar. Padahal, Allah memiliki waktu terbaik untuk mengabulkan doa. Rasulullah ﷺ bersabda: "Doa seorang hamba akan dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa, yaitu dengan berkata: ‘Aku telah berdoa, tetapi belum dikabulkan.’" (HR. Bukhari & Muslim) 2. Tergesa-gesa dalam Mengambil Keputusan Keputusan yang diambil tanpa berpikir matang sering kali membawa penyesalan. Oleh karena itu, Islam mengajarkan tadabbur (merenung) dan musyawarah sebelum bertindak. 3. Tergesa-gesa dalam Menyebarkan Informa...