Buka Puasa Bersama Warga Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sape di MTs. Al-Munawwarah Sape

-

Sape, 26 Maret 2026 – Suasana penuh kebersamaan dan keberkahan menyelimuti acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh warga Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sape di MTs. Al-Munawwarah Sape. Kegiatan yang dihadiri oleh tokoh agama, pengurus NU dan anggota, Pengurus Muslimat NU dan anggota, serta masyarakat sekitar ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan. 


Acara diawali dengan pengenalan para tokoh oleh sekretaris MWC NU H. Zainal Arifin, S.Ag yang menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial selama bulan Ramadan. Dalam pengantarnya, beliau mengajak seluruh jamaah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan ibadah di bulan suci ini. 


Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sape, Abdullah H. Abidin, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau berharap agar momentum Ramadan ini dapat semakin mempererat silaturahmi antarwarga dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Menjelang waktu berbuka, seluruh peserta bersama-sama membaca doa dan menikmati hidangan yang telah disediakan. 


Kebersamaan terlihat jelas saat warga saling berbagi makanan dan bertukar cerita dalam suasana yang penuh kehangatan. Acara ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antarwarga NU di Kecamatan Sape serta memperkuat peran organisasi dalam membangun kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang guna memperkokoh nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di lingkungan Nahdlatul Ulama. 


Setelah berbuka, kegiatan dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah, sebagai penutup dari rangkaian acara yang penuh makna ini. Warga yang hadir pun mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas kesempatan untuk berkumpul dalam suasana penuh keberkahan Ramadan.

Komentar

Posting Komentar

Silakan titip komentar anda..

Postingan populer dari blog ini

Font Arabic

-
Gambar
Saya yakin anda butuh yang satu ini, terutama anda seorang santri, seorang mahasiswa yang bergelumu pada keilmuan agama seperti PAI, Bahasa Arab dll. juga tak menutup kemungkinan anda seorang Khattah atau penulis khaligrafi juga butuh yang satu ini. Font Arabic atau huruf-huruf Arab,  inilah yang saya hendak bagi-bagikan pada kalian, dimana jenis huruf ini telah memenuhi standar kaidah penulisan 7 khat, seperti: Naskhi, Tsuluts, Riq'ah, Farisi, Diwani, Diwani Jali, Kufi. OK, bagi anda yang berminat silahkan download dan tak usah bayar dengan uang, cukup anda bayar dengan mengucapkan atau menuliskan kata syukran atau thanks atau terima kasih pada kolom komentar di bawah. download font Arabic
Read more »

Mudzakkar dan Mu'annats dalam Bahasa Arab

-
Gambar
المذكر والمؤنث Mudzakkar dan Mu’annats Isim atau kata benda bila ditinjau dari segi jenisnya, terbagi kepada dua bahagian; yaitu: 1. Isim mudzakkar, yaitu isim yang cocok untuk ditunjuk dengan menggunakan kata penunjuk هذا, seperti: أ‌- هذا رجل ب‌- هذا طالب ت‌- هذا بيت ث‌- هذا كرسي ج‌- هذا مدرس 2. Isim mu’anats, yaitu isim yang cocok untuk ditunjuk dengan menggunakan kata هذه, seperti: أ‌- هذه امرأة ب‌- هذه دار ت‌- هذه نافذة ث‌- هذه تلميذة ج‌- هذه ناقة Setiap dari mudzakkar dan mu’annats dibagi lagi masing-masing kepada haqiqiy dan majaziy. Mudzakkar haqiqiy menurut ulama ahli tata bahasa Arab adalah setiap isim yang memiliki lawan jenis berupa mu’annats, seperti: أ‌- رجل ب‌- بعير ت‌- بقر ث‌- ديك Sementara yang termasuk kategori mudzakkar majaziy adalah isim yang tidak memiliki jenis kelamin perempuan, seperti: أ‌- كتاب ب‌- كرسي ت‌- مكتب ث‌- قلم ج‌- سرير Adapun yang dimaksud dengan mu’annats haqiqiy, adalah setiap isim yang menunjuk...
Read more »

Al-Asma’ al-Mamnu’at min al-Sharf

-
Gambar
  Dilihat dari segi bina’ dan i’rab-nya, isim terbagi kepada dua bahagian; yaitu: mabni dan mu’rab. Isim mabni adalah isim yang tidak berubah baris akhirnya, sekalipun ‘amil yang memasukinya berubah, dan ‘amil yang dimaksud dalam hal ini adalah ‘amil rafa’ nashab, dan jar. Sementara isim mu’rab adalah isim yang berubah baris akhirnya disebabkan berubahnya ‘amil yang memasukinya. Isim mu’rab selanjutnya terbagi dua bahagian, yaitu: 1) mutahsarrif atau munawwan (dalam diberi/ber-tanwin), dan 2) gayru mutasharrif atau gayru munawwan (tidak dalam diberi/ber-tanwin). Yang dimaksud dengan al-ism al-mutasharrif atau al-ism al-munawwan adalah isim yang di-rafa’ dengan dhammah, di-nashab dengan fathah, dan di-jar dengan kasrah serta dalam menerima harakat berupa tanwin (an, in atau un), sementara al-ism gayr al-mutasharrif yang menjadi fokus pembahasan ini adalah isim yang di-rafa’ dengan dhammah, dan di-nashab dan di-jar dengan fathah, serta tidak boleh diberi baris tanwin. Atau d...
Read more »