Mengisi Khutbah di Masjid Nurul Yasin Melayu Kota Bima: Menggugah Spirit Keislaman dan Kebersamaan


Dalam suasana penuh khidmat, saya berkesempatan mengisi khutbah Jumat di Masjid Nurul Yasin, Kelurahan Melayu, Kota Bima. Momen ini menjadi kesempatan berharga untuk berbagi pesan keislaman dan memperkuat ukhuwah di tengah masyarakat. 

Khutbah kali ini menyoroti ketakwaan, kebersamaan, akhlak mulia, atau peran umat Islam dalam membangun peradaban. Dengan mengutip ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits Rasulullah ﷺ, saya mengajak jamaah untuk merefleksikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. 


Jamaah yang hadir tampak antusias dan khusyuk menyimak pesan-pesan yang disampaikan. Setelah khutbah, suasana kehangatan semakin terasa dalam interaksi dan diskusi ringan bersama para jamaah. Beberapa di antaranya menyampaikan apresiasi dan harapan agar kajian-kajian keislaman terus dikembangkan untuk memperkuat pemahaman agama di lingkungan masyarakat. 

Masjid Nurul Yasin sendiri memiliki peran penting sebagai pusat ibadah dan aktivitas sosial keagamaan bagi warga Melayu, Kota Bima. Dengan semangat kebersamaan, masjid ini terus menjadi tempat bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan memperkuat silaturahmi. 

Semoga momentum ini menjadi bagian dari upaya kita bersama dalam menebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Semoga Allah ﷻ senantiasa membimbing langkah kita dalam menebarkan kebaikan dan keberkahan di setiap aspek kehidupan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Font Arabic

Mudzakkar dan Mu'annats dalam Bahasa Arab

Al-Asma’ al-Mamnu’at min al-Sharf