Sape, 19 November 2024 – Dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama dan mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan damai, Farum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sape menggelar dialog lintas agama. Acara yang berlangsung di aula KUA Sape ini mengusung tema "Merawat Kerukunan Umat Beragama dalam Upaya Mensukseskan Pilkada Tahun 2024 yang Aman dan Damai."
Usai pembukaan, kegiatan diawali dengan membaca doa yang disampaikan oleh ustadz Dr. Abdul Munir, M.Pd.I sebagai Penyuluh Agama Islam sekaligus mewakili pimpinan BAZNAS Kabupaten Bima dan dilanjutkan kata pengantar dari Camat Sape diwakili Sekcam H. Anwar H. Ishaka, S.Sos.
Dialog ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, H. Mujiburrahman, S.Ag., Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bima Drs. Syahrul dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bima, Drs. H. Suaidin. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, kepala dan aparat desa, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, pihak keamanan Polsek dan Danramil Sape, serta masyarakat setempat yang menunjukkan semangat kebersamaan dalam menciptakan suasana harmonis di tengah-tengah keberagaman.
Dalam pemaparannya, H. Mujiburrahman, S.Ag. menyampaikan pentingnya nilai-nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, terutama menjelang Pilkada. "Kerukunan umat beragama adalah modal utama bagi terciptanya stabilitas sosial. Mari kita jaga bersama nilai ini, agar Pilkada dapat berlangsung dengan aman, damai, dan bermartabat," ungkapnya.
Sementara itu, Drs. H. Suaidin menekankan peran tokoh agama dalam mendukung persatuan di tengah masyarakat. "Sebagai pemuka agama, kita memiliki tanggung jawab moral untuk mengedukasi umat agar menjauhi provokasi dan tetap menjaga kedamaian, terutama di masa-masa sensitif seperti ini," tegasnya.
Diskusi yang berlangsung interaktif ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, di antaranya penguatan komunikasi antarumat beragama, pelaksanaan kegiatan sosial bersama, serta pembentukan tim pemantau kerukunan di tingkat kecamatan.
Acara ini diakhiri dengan kesepakatan bersama dari para tokoh lintas agama, sebagai simbol persatuan dan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kedamaian dalam menyongsong Pilkada 2024. (MG24)
0 comments:
Posting Komentar
Silakan titip komentar anda..