الضمائر وكيفية استعمالها
(Kata-kata Ganti Cara Penggunaannya)
Kata ganti (الضمير) di dalam bahasa Arab yang bentuk jamak-nya (الضمائر) merupakan peristilahan yang dipopulerkan oleh ulama Bashrah dan digunakan sebagai pengganti orang atau benda, baik sebagai pokok kalimat atau subjek (مبتدأ), sebagai pelaku (فاعل), sebagai objek (مفعول به), maupun sebagai kata ganti kepemilikan, yaitu ketika berfungsi sebagai majrur dan mudhaf ilayh.
Oleh ahli ilmu tata bahasa Arab, al-dhamair jika ditinjau dari perannya dan person atau sesuatu yang kembali krpadanya, dikelompokkan kepada tiga kelompok; yaitu:
- Dhamir mutakallim (ضمير المتكلم), yang jumlahnya 6 (enam) yaitu: أنا- نحن - نحن untuk mudzakkar, dan أنا – نحن - نحن untuk mu’annats.
- Dhamir al-mukhathab (ضمير المخاطب) yang berjumlah 6 (enam) yaitu: أنتَ – أنتما - أنتم untuk mudzakkar, dan أنتِ – أنتما - أنتنَّ untuk mu’annats.
- Dhamir al-gaib (ضمير الغائب) yang juga jumlahnya 6 (enam), yaitu: هو – هما - هم untuk mudzakkar dan هي – هما – هن untuk mu’annats.
Untuk lebih jelasnya mengenai ketiga pengelompokan dhamir sebagaimana telah disebutkan di atas, berikut ini dikemukakan contohnya masing-masing beserta padanannya dalam bahasa Indonesia.
Baca selengkapnya dengan versi pdf
0 comments:
Posting Komentar
Silakan titip komentar anda..