Secara singkat disebutkan dalam kitab جامع الدروس العربية karya Syaykh Mushthafa al-Galayayniy mengenai batasan atau kriteria jumlah fi’liyah seperti berikut ini:
الجملة الفعلية ما تألفت من الفعل والفاعل، نحو: "سبق العذل", أو الفعل ونائب الفاعل، نحو: "ينصر المظلوم", أوالفعل الناقص واسمه وخبره, نحو: "يكون المجتهد سعيدا".
Dari pernyataan di atas dalam disimpulkan bahwa jumlah fi’liyah adalah jumlah (جملة) (yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan kalimat), yang terdiri dari fi’il (فعل) dan fa’il (فاعل), atau fi’il (فعل) dan naib al-fa’il (نائب الفاعل), atau bahkan fi’il madhi naqis (فعل ماض ناقص) beserta isim dan khabarnya.
Selengkapnya baca versi pdf-nya.
0 comments:
Posting Komentar
Silakan titip komentar anda..