Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Abu Vulkanik Menutupi Kota Sape - Bima Nusa Tenggara Barat

Gambar
Mata perih, demikian yang saya rasakan sepulang dari sekolah sore ini. Kuda Mas (toko) sore ini tak terbuka guna membeli beberapa masker. Se-sampai di rumah langsung masuk kamar mandi dan mencuci mata yang masih perih dan pedih. Kemarin, efek dari meletusnya doro sangia (orang Bima menyebutnya) atau Gunung Sangiang dalam literatur nasionalnya, sementara pada Teks Peta baik google map maupun wikimapia menggunakan nama Sangeang. Namun kemarin tidak menutupi Sape atau wilayah Bima pada umumnya karena angin mengarah ke timur. Teman saya yang berada di Sumba dan Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur mengatakan, sebagian besar wilayat itu dihujani abu vulkanik sejak kemarin sore hingga sore hari ini.

Gunung Sangiang Kembali Meletus

Gambar
Bima - Pagi ini 30 Mei 2014 gunung sangia (G. Sangiang) kembali meletus setelah sekian lama tak terdengar lagi memuntahkan abunya.Pada tahun 80-an, gunung meletus mengakibatkan sebagian besar warga Bima dan sekitarnya mengalami penyakit gatal-gatal dan termasuk saya. Gunung Sangiang yang berada di Pulau Sangiang sekitar 60 kilometer utara kota Bima. Memiliki ketinggian 1.842,05 meter. Luas pulaunya 215 kilometer persegi. Lokasinya ditempuh menggunakan perahu motor selama 1,5 jam dari daratan Wera. Semula diperkirakan ketinggiannya 4.000 meter di atas permukaan laut. Letusan terjadi mulai 1953, 1964, 1985, 1987, dan 1998. Pagi ini terasa getaran gempa hingga Sape .

Pantai Lariti yang Terlupakan

Gambar
Lariti - Pantai yang indah namun tak terawat. Pada postingan sebelumnya saya telah menceritakan pesona pantai Papa dan pantai Nggelu , kali ini tambahan informasi mengenai pantai Lariti. Pantai Lariti sebenarnya terletak dekat sekali dari kota Sape, namun termasuk wilayah kecamatan Lambu tepatnya di Desa Soro. Banyak yang belum mengetahui keberadaan pantai ini, sebab tak sepopuler pantai Papa dan lainnya yang memiliki akses jalan raya. Pantai ini memiliki pasir putih halus dengan panorama yang indah. sekali lagi, sayangnya pantai ini tak terurus bahkan semakin hari kian kotor akibat kurangnya kesadaran pengunjung yang melakukan bakar-bakar ikan ataupun ayam dengan membuang sisa pembakaran sembarangan. Jalur akses menuju pantai Lariti terdapat dua gerbang. Pertama boleh melalui desa Soro depan pasar Soro/Melayu. Kedua, gang depan Polindes Desa Melayu terus-terus ke timur hingga dapat pantai.

Pesona Pantai Nggelu yang Belum Terjamah

Gambar
Bima NTB - Memiliki potensi alam yang luar biasa, salah satunya pada koodinat -8.7307310, 119.1066017, anda akan tercengang melihat alamnya. Pada awalnya saya ragu berangkat ke tempat itu, karena kabarnya bahwa akses jalan menuju lokasi parah tak beraturan. Namun rasa penasaran dan jiwa penjelajah mengalahkan segala rasa ragu. Selama perjalanan tak henti-hentinya rasa was dan tegang menyertai, bagaimana tidak! jalanannya bagaikan sungai bekas jalur lahar dingin. Jika saja sendiri maka sedikit khawatir itu, tapi ini berangkat sekeluarga (4 orang) dengan motor metic " Vario CW - Honda".  Nggelu - orang-orang menamai daerah ini, bahkan telah diresmikan menjadi salah satu Desa di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima - Nusa Tenggara Barat. Dari sini dapat pula ke Taman Nasional Komodo (TNK) yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Sejak akhir tahun 2011, taman ini sudah terpilih sebagai salah satu dari New7Wonders of Nature dengan jarak tempuh 1.5 jam menggunakan perahu bagan (pe...