Tiba-tiba, dari bagian belakang pesawat, seorang pria tua dengan seragam Jenderal terlihat perlahan-lahan berjalan ke depan, menghentikan Ibu yang bingung dengan tangan terangkat. Berambut putih sopan, sang Jenderal bersuara lembut itu membungkuk ke bawah. Lalu menunjuk kearah dadanya. Berbisik sesuatu ke telinga anak itu. Seketika, anak itu tenang. Dengan lembut memegang tangan ibunya, bahkan secara tenang mengukat sabuk pengamannya. Semua penumpang lain bertepuk tangan secara spontan.
Perlahan-lahan sang jenderal itu berjalan kembali ke tempat duduknya. Salah seorang awak kabin menyentuh lengan bajunya. "Maaf, Jenderal," tanya awak kabin dengan tenang, "Apakah bisa bertanya mantra ajaib apa yang digunakan pada anak kecil itu?".
Sang jenderal tersenyum tenang dan lembut mengatakan, "Aku menunjukkan padanya wing pilot saya, bintang jasa, dan pita pertempuran, dan menjelaskan bahwa dengan tanda penghargaan itu saya berhak untuk memilih dan membuang salah satu penumpang keluar dari pesawat."
Coffee Break : Fajar Makassar
0 comments:
Posting Komentar
Silakan titip komentar anda..