"Bawalah aku. Ciumlah aku. Aku akan berubah menjadi putri cantik jika kamu sudi menciumku," ungkap kodok tersebut.
Pemuda tersebut lalu membungkuk ke arah sang kodok, kemudian ia mengambil kodok tersebut dan menaruhnya ke dalam tas dan membawanya pergi.
Setibanya dari rumah, Kodok itu pun kembali berkata, "Hai tampan, Jika kamu menciumku, aku akan berubah menjadi putri yang cantik."
Pemuda itu pun mengeluarkan sang kodok dari dalam tasnya, menatap ke arah sang kodok lalu tersenyum, kemudian dimasukkannya kembali ke dalam tas.
Seolah tidak kenal lelah, sang kodok kembali merayu pemuda itu untuk menciumnya.
"Jika kamu benar-benar membantu mengubah diriku kembali menjadi putri cantik, aku akan menjadi teman hidupmu selamanya dan akan mengabulkan semua permohonanmu," ujar sang kodok. Sayangnya, sang pemuda tetap melakukan hal yang sama, menatap sang kodok, tersenyum dan memasukkannya kembali ke dalam tas.
Sang kodok pun merasa heran dan agak kesal. Ia pun bertanya kepada sang pemuda sambil menangis.
"Kamu kenapa, sih? Saya kan sudah memberitahu kami bahwa saya sebenarnya adalah seorang putri cantik. Saya juga rela hidup denganmu dan mau mengabulkan semua permohonanmu," ungkap sang kodok.
Lalu, pemuda itu hanya menjawab, "Lihatlah, saya ini adalah seorang Programer Komputer. Saya tidak punya waktu untuk berpacaran, apalagi memiliki seorang istri. Tapi, memiliki seekor kodok yang bisa berbicara merupakan hal yang cukup menarik dan menghibur bagiku."
@http://www.sentra-edukasi.com
0 comments:
Posting Komentar
Silakan titip komentar anda..