Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

Rahasia Kemenangan Kaum Muslimin di Bulan Ramadhan

Sebagaimana kita maklumi bahwa kebersihan hati dan kesucian jiwa adalah modal utama untuk mendapatkan pertolongan dan kemenangan dari Allah Ta`ala baik di dunia maupun di akhirat kelak. Allah Subhanahu Wa Ta`ala berfirman : قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا [الشمس/9] " Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu ." Sebaliknya ketika hati dikuasai oleh hawa nafsu duniawi dan syahwat hewani maka hati itu akan menjadi sakit, kotor, keras, keruh dan bahkan bisa mati. Dengan demikian perlahan tapi pasti ia akan menjerumuskan pemiliknya ke kubangan kehinaan dan kerendahan serta membelokkannya dari tujuan hidup yang benar sehingga terperosok ke dalam jurang kerugian dunia dan akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta`ala berfirman : وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا [الشمس/10] " Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya ." Ramadhan adalah bulan dimana Allah mewajibkan hamba-hamba-Nya melakukan ibadah shaum (memenej syahwat) sebagai sarana melatih diri mengendali...

Sejarah Sosial Pendidikan di Indonesia

A. Pendahuluan Kalau kita berbicara tentang pendidikan Islam di Indonesia, sangatlah erat hubungannya dengan kedatangan Islam itu sendiri ke Indonesia. Dalam konteks ini Mahmud Yunus mengatakan, bahwa Sejarah Sosial Pendidikan Islam di Indonesia sama tuanya dengan masuknya agama tersebut ke Indonesia. Hal ini disebabkan karena pemeluk baru agma Islam sudah barang tentu ingin mempelajari dan memahami lebih mendalam tentang ajaran-ajaran Islam. Ingin pandai shalat, membaca al-Qur’an, sehingga menyebabkan timbulnya proses belajar tentang agama Islam, meskipun bentuknya masih sangat sederhana. Dari sinilah mulai timbul pendidikan Islam, di mana pada mulanya mereka belajar dirumah-rumah, langgar/surau, masjid dan kemudian berkembang menjadi pondok pesantren. Setelah itu baru timbul sistem madrasyah yang teraratur sebagaimana yang kita ketahui sekarang ini. B. Periodesasi sejarah sosial pendidikan Islam di Indonesia Pada bagian terdahulu telah dikemukakan bahwa pendidikan Islam di...

Al-Qur'an Sebagai Sumber Epistemologi Islam

Secara leksikal, perkataan epistemologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas dua kata, yaitu epistem yang artinya pengetahuan; dan logos yang artinya teori, uraian, atau alasan. Dalam kaitan ini, logos lebih tepat diartikan sebagai “teori”, sehingga dengan demikian epistemologi diterjemahkan menjadi “teori tentang ilmu pengetahuan”, sebagaimana dalam Bahasa Inggris digunakan istilah “theory of knowledge”. Sedangkan Harun Nasution menjelaskan bahwa epistem berarti pengetahuan, epistemologi ialah ilmu yang membahas tentang: 1) apa itu ilmu pengetahuan; 2) bagaimana cara memperoleh pengetahuan. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa epistemologi bertujuan untuk mempelajari hal-hal yang bersangkut paut dengan pengetahuan atau ilmu yang dipelajari secara sistematis dan mendalam. Adapun mengenai defenisi Epistemologi Islam atau Filsafat Pengetahuan Islam, Amin mengemukakan sebagai berikut: “Filsafat Pengetahuan Islam adalah upaya manusia untuk menelaah masalah-masalah obyektifit...