Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2007

Kerajaan Islam di Sulawesi-Selatan

Berdirinya Kerajaan Islam di Sulawesi Selatan. Sumber-sumber sejarah mengungkapkan bahwa masuKnya Islam di Sulawesi adalah dibawa oleh saudagar dan ulama dari Arab dan Melayu dan tiga orang dari Sumatera yang sangat berperan mengislamkan sulawesi. Mereka pertama kali mengislamkan raja Makassar (raja Tallo dan Gowa) sehingga secara formal agama Islam diterima pada tahun 1603 atau pada awal abad 17 M. ketiga ulama itu adalah: 1.Abdul Makmur Khatib Tunggal yang dikenal dengan gelar " Datuk Ribandang " 2.Khatib Sulung Sulaiman dengan gelar " Datuk Ripattimang " 3.Maula Abdul Jawad Khatib Bungsu yang bergelar " Datuk Ritiro " Ketiga datuk tersebut dikenal ulama atau muballigh yang sangat berjasa dan gigih mengembangkan agama Islam di Sulawesi. Dari perkembangan Islam tersebut, maka pada awal 17 ini juga yakni tahun 1036 H/1626 M. lahir seorang ulama terkenal dari suku Makassar yaitu Syekh Yusuf Tajul Khalwati . Peranan keempat ulama tersebut tampak sangat...

Kehancuran Dunia Islam oleh Timur Lenk

Sejarah telah mencatat bahwa umat Islam pernah mencapai kejayaan, khususnya pada masa pemerintahan Daulah Bani Abbasiyah. Tingkat kemakmuran umat Islam yang paling tinggi terwujud pada zaman ini, kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan kesusastraan berada pada zaman keemasannya. Popularitas Daulah Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman Harun al-Rasyid (786-809 M) dan putranya al-Ma'mun (813-833 M ), kedua khalifah ini banyak membangun peradaban Islam. Kota Baghdad merupakan pusat kekuasaan (pemerintahan) dan pusat administrasi Daulah Bani Abbasiyah sejak masa pemerintahan al-Mansur, dari kota inilah memancar syi'ar kebudayaan dan peradaban Islam ke seluruh dunia. Namun, semua kehebatan kota Baghdad yang dibangun oleh khalifah masa Bani Abbasiyah sekarang hanya tinggal kenangan setelah kota ini dibumihanguskan oleh tentara Mongol, semua bangunan kota termasuk istana emas dihancurkan. Mereka juga meruntuhkan kepustakaan yang merupakan guda...

Kebudayaan Islam pada Masa Klasik (650-1250 M)

Pada waktu Islam diturunkan, bangsa Arab dikenal dengan sebutan kaum jahiliyah. Hal ini menyebabkan bangsa Arab sedikit sekali mengenal ilmu pengetahuan dan kepandaian lain. Hidup mereka mengikuti hawa nafsu, berpecah-belah, saling memerangi satu dengan yang lain, dan sebagainya. Menghadapi kenyataan itu Nabi Muhammad diutus Allah dengan tujuan untuk memperbaiki akhlak untuk berhubungan dengan Tuhan maupun sesama manusia. Dalam masalah ilmu pengetahuan perhatian Rasulullah sangat besar. Hal ini dapat dilihat Nabi membuat tradisi baru, yaitu mencatat dan menulis, selain kekuatan hafalan para sahabat. Semua sahabat yang pandai membaca dan menulis diangkat menjadi juru tulis untuk mencatat semua wahyu yang turun pada benda-benda yang dapat ditulisi seperti kulit, tulang, pelepah kurma dan lain-lain. Oleh karena adanya kesungguhan umat Islam ketika itu, maka atas dorongan dan bimbingan Nabi saw. telah tumbuh tempat untuk belajar menulis, membaca dan menghafal Alquran, mula-mula bernama Da...

Kebudayaan Islam di Afrika (Abad XI-XIII)

Perkembangan Islam dalam konteks budaya sesungguhnya terasimilasi secara langsung dengan budaya lokal di setiap daerah/wilayah ekspansi Islam. Asimilasi sekaligus akulturasi tersebut tentunya seirng dengan islamisasi dan arabisasi yang hampir tidak dapat dibedakan/dipisahkan satu sama lain. Secara garis besar, beberapa daerah/wilayah sentral Afrika yang menjadi bahasan pada makalah ini meliputi wilayah Mesir, Sudan, Libya, Tunisia, Aljazair, dan Maroko, yang sampai saat ini masih merupakan wilayah Islam dan menjadi batu loncatan penyebaran Islam ke beberapa daerah Afrika lainnya. Untuk lebih menspesifikkannya pada abad XI-XIII M, maka objek kebudayaan tersebut mencakup teritorial kekuasaan Fathimiyah, Mamalik, Ayyubiyah, Murabithun, dan Muwahhidun. Secara de facto, kekuasaan tersebut memiliki otoritas teritorial, namun secara yuridis masih di bawah kekuasaan khilafah Abbasiyah yang terkikis oleh serangan bangsa Mongol. Peradaban Arab- Islam di Afrika dibentuk berdasarkan integra...

ISLAM DI SPANYOL (Ilmu Pengetahuan Dan Pendidikan)

Filsafat Keberadaan Islam di Spanyol telah menyimpan sebuah lembaran peradaban yang sangat monumental dalam bentangan sejarah Islam. Ia berperan sebagai “jembatan penyeberangan” yang dilalui ilmu pengetahuan Yunani – Arab ke Eropa pada abad XII, minat terhadap filsafat mulai dikembangkan pada abad IX M masa pemerintahan Bani Umayyah ke lima, Muhammad bin Abdul Rahman (832 – 866 M) . Atas inisiatif al-Hakam (961 – 976 M), karya-karya ilmiah dan filsafat diimpor dari Timur dalam jumlah besar. Tokoh lainnya adalah Ibnu Tufaih (1105 – 1185) penduduk asli Wadi Asy sebuah dusun kecil disebelah timur Granoda, ia banyak menulis masalah kedokteran, astronomi dan filsafat, karya filsafatnya yang cukup unik karena dipaparkan dalam bentuk roman berjudul Hayy bin Yagzan yang telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, kisah ini ditulisnya sebagai jawaban atas permintaan seorang kawan yang ingin mengetahui “hikmah ketimuran”. Jawaban diberikan dalam wujud pemaparan rahasia-rahasia hikmah ketim...

ISLAM SEBAGAI ADIKUASA DUNIA (Faktor-Faktor Penyokong )

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Negara adikuasa adalah negara yang mempunyai kekuatan yang amat besar atau negara yang amat kuat berkuasa atau Badan pemerintahan Internasional yang mampu memaksa kehendaknya di antara negara-negara yang kuat. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat dipahami bahwa negara adikuasa adalah negara yang mempunyai wilayah kekuasan dan pengaruh yang sangat besar. Misalnya negara Amerika Serikat merupakan negara adikuasa pada saat ini, namun sebelum negara-negara Eropa dan Amerika mengambil alih adikuasa dunia, Islam pernah menjadi adikuasa dunia tepatnya pada pemerintahan Abbasiyah. Dan inilah yang akan menjadi fokus pembahasan dalam makalah ini yaitu “Islam Sebagai Adikuasa Dunia” Sebelum membahas Islam sebagai adikuasa dunia, maka terlebih dahulu akan dibahas tentang negara adikuasa sebelum Islam. Negara Adikuasa Sebelum Islam Sebelum Islam datang wilayah sekitar semenanjung Arabia dilatarbelakangi oleh dua imperium, yai...

KHALIFAH BANI UMAYYAH DI SPANYOL (Asal-Usul, Pembentukan, Kemajuan dan Kemundurannya)

Spanyol , oleh lidah Arab dikenal dengan Andalusia , adalah sebuah propinsi yang ibukotanya Cordova pada masa pemerintahan Bani Umayyah di Barat (756-1031 M). Luas wilayahnya 13.727 km dan penduduknya sekitar 782.000 jiwa. Islam pada masa ini sudah menjadi dokumen sejarah tersendiri bagi perjalanan masa-masa keemasan Islam yang patut menjadi perhatian bagi generasi sekarang. Sumbangan umat Islam Spanyol dalam pengembangan intelektual dan berbagai penelitian ilmiah tidak hanya berguna bagi umat Islam di negeri Masyriq, tetapi juga bagi seluruh manusia. Cordova merupakan sentral intelektual di Eropa dengan hadirnya perguruan-perguruan tinggi Islam yang amat terkenal dalam berbagai bidang. Ketika itu orang-orang Eropa datang belajar di Cordova dan mereka bangga belajar di negara tersebut sebagaimana kebanggaan umat Islam yang saat sekarang belajar di Eropa. Islam pada saat itu menjadi guru bagi orang-orang Eropa Kristen. Spanyol merupakan tempat paling strategis bagi Eropa pada saat i...

Invasi Bangsa Mongol

A. Asal Mula Bangsa Mongol Bangsa Mongol berasal dari daerah pegunungan Mongolia yang membentang dari Asia Tengah sampai ke Siberia Utara, Tibet Selatan dan Manchuria Barat serta Turkistan Timur. Nenek moyang mereka bernama Alanja Khan yang mempunyai dua putera kembar, Tartar dan Mongol. Mongol mempunyai anak bernama Ilkhan yang melahirkan keturunan pemimpin bangsa Mongol di kemudian hari. Dalam rentang waktu yang sangat panjang, kehidupan bangsa Mongol tetap sederhana. Mereka mendirikan kemah-kemah dan berpindah-pindah dari satu wilayah ke wilayah lain, menggembala kambing dan hidup dari hasil buruan. Mereka juga hidup dari hasil perdagangan tradisional dengan mempertukarkan kulit binatang dengan binatang yang lain, baik di antara sesama mereka maupun dengan bangsa Turki dan Cina yang menjadi tetangga mereka. Sebagaimana umumnya bangsa nomad, orang-orang Mongol mempunyai watak yang kasar, suka berperang, dan berani meng-hadang maut dalam mencapai keinginannya. Akan tetapi, me...

DINASTI IDRISIYAH DAN AGLABIYAH (Pembentukan, Kemajuan, dan Kemunduran)

DINASTI IDRISIYAH (788-922) 1. Sejarah Terbentuknya Dinasti Idrisiyah merupakan dinasti pertama yang beraliran Syi’ah, terutama di daerah Magrib (Maroko) dan Afrika Utara. Sebelum Dinasti Idrisiyah berkuasa, daerah tersebut selalu didominasi oleh aliran Khawarij. Nama Dinasti Idrisiyah adalah diambil dari nama pendirinya, Idris bin Abdullah bin al-Hasan, seorang pengikut golongan Syi’ah yang Alawiy, cucu al-Hasan bin Ali bin Abu Thalib, didirikan pada tahun 172 H/789 M. Seperti diketahui bahwa salah satu faktor yang mendukung berdirinya Dinasti Abbasiyah adalah keberhasilan mereka membentuk solidaritas (‘a¡abiyyah) dari berbagai kalangan yang merasakan diri senasib dalam ketertindasan melawan Dinasti Umaiyyah . Di antara kelompok yang bersekutu dengan bani Abbas dan membantu mereka untuk menumbangkan Dinasti Umaiyyah adalah kelompok Syi’ah dan Alawiyyun. Namun pada perkembangan selanjutnya, Bani Abbas mengkhianati mereka, bahkan cenderung memusuhi mereka, utamanya ketika al-Ha...