![]() |
Etika Bertetangga dalam Islam |
Islam adalah agama yang tidak hanya mengatur hubungan vertikal antara manusia dan Tuhan, tetapi juga menekankan pentingnya hubungan horizontal antara sesama manusia. Salah satu hubungan sosial yang sangat ditekankan dalam Islam adalah hubungan dengan tetangga. Dalam ajaran Islam, etika bertetangga bukanlah sekadar norma sosial, tetapi menjadi bagian dari kesempurnaan iman.
Kedudukan Tetangga dalam
Islam
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ، حَتَّى ظَنَنْتُ
أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ
"Jibril terus-menerus berwasiat kepadaku
agar berbuat baik kepada tetangga, sampai-sampai aku mengira ia akan
menjadikannya ahli waris."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan betapa seriusnya Islam
dalam mewajibkan kebaikan kepada tetangga. Wasiat malaikat Jibril kepada Nabi ﷺ bahkan
hampir menjadikan tetangga seperti kerabat dekat dalam urusan warisan.
Etika Bertetangga yang Diajarkan Islam
1.
Berbuat Baik dan Tidak
Menyakiti
Dalam
Islam, seorang Muslim sejati tidak akan menyakiti tetangganya, baik secara
fisik, lisan, maupun dengan sikap buruk lainnya.
Rasulullah
ﷺ
bersabda:
وَاللَّهِ لَا
يُؤْمِنُ، وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ، وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ. قِيلَ: مَنْ يَا
رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: الَّذِي لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ
"Demi Allah, tidak beriman! Demi Allah,
tidak beriman! Demi Allah, tidak beriman!" Para sahabat bertanya,
"Siapa, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Orang yang
tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
2.
Menjaga Hak Tetangga
Tetangga
memiliki hak yang harus dijaga, seperti:
ـ
Menjawab salam,
ـ
Membantu saat membutuhkan,
ـ
Menjenguk ketika sakit,
ـ
Menyapa dengan ramah,
ـ
Memberi hadiah, meskipun sederhana.
Rasulullah
ﷺ
bersabda:
يَا نِسَاءَ
الْمُسْلِمَاتِ، لَا تَحْقِرَنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا، وَلَوْ فِرْسِنَ شَاةٍ
"Wahai wanita-wanita Muslimah! Janganlah
seorang tetangga meremehkan hadiah kepada tetangganya, meskipun hanya berupa
kaki kambing."
(HR. Bukhari dan Muslim)
3.
Menutup Aib Tetangga
Islam
mengajarkan untuk menjaga aib dan kehormatan tetangga. Jangan menjadi orang
yang mengumbar aib mereka di masyarakat.
وَلَا تَجَسَّسُوا
"Dan janganlah kamu saling memata-matai."
(QS. Al-Ḥujurāt: 12)
4.
Toleransi dan Sabar
Hidup
bertetangga tak selalu mudah. Islam mendorong umatnya untuk bersabar dan
bersikap lapang dada menghadapi perbedaan atau kekurangan tetangga.
Hikmah Menjaga Etika Bertetangga
ـ
Menciptakan masyarakat yang damai dan saling
menghargai.
ـ
Menumbuhkan solidaritas sosial dan gotong
royong.
ـ
Menjadi ladang pahala dan cermin keimanan.
ـ
Mencegah konflik horizontal di tengah
masyarakat.
Etika
bertetangga dalam Islam adalah manifestasi dari keimanan yang sejati. Islam
memerintahkan umatnya untuk menjadikan tetangga sebagai saudara yang harus
dijaga, dihormati, dan dicintai. Dengan menjunjung tinggi adab dan etika dalam
pergaulan sehari-hari, umat Islam tidak hanya memperindah akhlaknya, tetapi
juga membangun peradaban sosial yang harmonis, damai, dan diberkahi Allah.